Matarakyatnusantara.com | Musi Rawas – Peran serta lembaga, organisasi ataupun Ormas dalam penyeimbang sebagai pengawas selaku kontrol sosial mengenai penggunaan anggaran, kebijakan pemerintah, dan mengawasi kinerja aparatur negara baik itu ASN dan sebagainya untuk menghindari adanya indikasi indikasi yang namanya korupsi di negara ini (senin 20/05/2024 )
Semantara itu M Rifa’i selaku ketua DPD LSM BARAK NKRI ( barisan rakyat anti korupsi negara kesatuan republik indonesia) beserta rekan rekan awak media mencoba konfirmasi penggunaan anggaran di tingkat desa yakni desa Ngadirejo (y) kecamatan Tugumulyo kabupaten Musi Rawas provinsi Sumatera Selatan.
Adapun kegiatan yang ingin dikonfirmasikan antara lain :
1. Sarana dan Prasarana Pariwisata Milik Desa (Pengadaan Fasiltas Embung Rejo Makmur)
Rp 4.925.000
2. Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan
Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya (Perlindungan Pekerja Rentang / BPJS Ketenaga Kerjaan)
Rp 10.080.000
3.Pembuatan Rambu-rambu di Jalan Desa
Rambu Jalan (Plang Papan Nama Desa)
Rp 4.491.000
4. Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk Masyarakat, Tenaga Kesehatan, Kader Kesehatan, dll)
Jumlah Peserta Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (Pelatihan Pola Asuh Anak)
Rp 8.000.000
5. Jumlah Peserta Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (Pelatihan Pembuatan Makanan dan Gizi Seimbang)
Rp 8.000.000
6. Jumlah Peserta Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (Penyusunan Pencegahan Perkawinan Dini)
Rp 8.000.000
7. Jumlah Peserta Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (Rembuk Stunting / Percepatan penurunan Stunting tingkat Desa)
Rp 3.000.000
Kegiatan kegiatan tersebut menggunakan anggaran dana desa tahap satu tapi sangat di sayangkan ketika saya tiba di kantor desa bersama rekan rekan media kantor desanya kosong dan terkesan kurang perhatian dilihat dari rumput yang cukup tinggi dan halamannya terlihat kurang di berikan. Ujar ketua DPD lsm barak nkri.
Ketika awak media mencoba untuk konfirmasi kepada kepala desa dengan nomor WhatsApp 0852 – 6872- XXXX beliau menjawad maaf saya lagi di kebun dan ketika awak media ingin menanyakan tentang kegiatan tersebut terlihat kepala desa tidak menjawab dan memilih diam. ( Neli S )