Ogan Ilir-Matarakyatnusantara.com- Kondisi SMA Negeri 1 Rantau Panjang sangat memprihatinkan, hal tersebut terlihat dari pantauan media ini dilapangan, kondisi fisik plapon sudah banyak yang rusak alias bolong, kaca sekolah ada yang tidak terpasang diduga sudah peca dan catnyapun sudah kusam. Jumat (19/01/2024).
SMA Negeri 1 Rantau Panjang ini berada di Desa Rantau Panjang Ilir Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.
Melihat kondisi sekolah seperti itu kuat dugaan Dana Bos SMA Negeri 1 Rantau Panjang di duga korupsi oleh oknum Kepala sekolah dan bendahara.
Karena dilihat dari laporan dana bos tahun 2022 banyak kejanggalan. Pada tahap 1 seperti langganan daya dan jasa Rp.7.780.000. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp.34.510.000. Penyediaan alat multi media pembelajaran Rp.6.000.000 dan Pembayaran honor Rp.23.244.000.
Untuk tahap ke 2, seperti Pengembangan perpustakaan Rp.65.698.000. Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp.15.244.001. Administrasi kegiatan sekolah Rp.21.372.000. Langganan daya dan jasa Rp.4.500.000. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp.52.660.000 dan Pembayaran honor Rp.38.740.000.
Kemudian pada tahap 3 Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp.36.044.000. Administrasi kegiatan sekolah Rp.27.456.000. Langganan daya dan jasa Rp.3.600.000. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp.25.685.000 dan Pembayaran honor Rp.30.992.000. Dan untuk dana bos pada tahun 2023 belum ada rincian sama sekali.
Dengan adanya pemberitaan ini, selaku kontrol sosial kami berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar dapat mengkroscek Dana Bos pada SMA Negeri 1 Rantau Panjang tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan kami belum bisa mengkonfirmasi Kepala Sekolah SMAN 1 Rantau Panjang sebagai perimbangan berita. (TIM/IRWADI)