Ogan Ilir-matarakyatnusantara.com- Bantuan Program Bedah Rumah yang di salurkan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Ilir merupakan sarana agar warga yang Rumahnya tidak layak huni jadi layak huni. Tentunya program ini sangat disambut antusias masyarakat yang mendapatkannya, meski masih saja ada oknum yang diduga mengambil keuntungan dalam program tersebut.

 

 

Dari penelusuran media ini kepada narasumber yang minta dirahasiakan indentitasnya, kekecewaan bermula pada saat datangnya bahan-bahan material bangunan, seperti Pasir, semen, seng, paku, koral, batu bata dan lain lainnya yang diantar oleh pihak tokoh penyuplai bahan material untuk bedah rumah.

 

 

“Saya sangat terkejut, ketika memberikan nota hanya nama-nama barangnya saja, dan harga barangnya berapa-berapa tidak ditulis di Nota tersebut,” papar dari warga pada media ini,” Kamis (07/12/2023).

 

Kami heran dan menjadi tanda tanya Pak, kenapa bahan material yang di antar oleh toko dengan tidak ada harga barangnya di nota tersebut,” tanya warga.

 

 

“Setelah saya tanya sama tukang kami mengenai jumlah harga material yang datang sangat jauh klo di angka 20jt sampai 25jt, dan itu artinya diduga ada permainan harga barang yang sangat tidak jelas,” pungkasnya.

 

 

Ucapan yang sama pun juga kami dapatkan dari keluarga penerima bantuan bedah rumah di Desa lain, menurutnya kalau ditempat mamangnya justru tidak dikasih nota barangnya.

 

 

“Kalu ditempat mamang kami dak katek nian nota nye pak, dak tau siape yang megang nye. Jadi kami dak tau berape nian jumlah harge-harge barang matrial yang datang itu,” ujarnya merasa heran.

 

 

Kami berharap kebaikan Bupati Ogan Ilir jangan sampai di nodai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

 

 

“Juga kepada Aparat Penegak Hukum kami meminta untuk mengkroscek langsung ke lapangan masalah bantuan bedah rumah dari Baznas ini,” harapnya.

 

 

Untuk perimbangan berita, kami dari media ini belum bisa mengkonfirmasi pihak Baznas sampai berita ini diterbitkan.(TIM/Irwadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *