Ogan Ilir -matarakyatnusantara.com- Pembangunan drainase di desa Tanjung Lubuk kecamatan indralaya selatan kabupaten ogan ilir diduga bangunan tersebut tidak rapi dan terkesan tidak sesuai RAB.
Menurut hasil pantauan awak media di lapangan pada hari senin (27/11/2023) menilai pengerjaan pembangunan drainase saluran air tersebut.
Terlihat dari cara penyusunan batu dan semen perekatnya yang diduga sengaja di tempel kan saja berkemungkinan tidak akan bisa bertahan lama menurut salah satu masyarakat desa Tanjung lubuk yang tidak mau namanya disebutkan.
“Kami, sangat menyayangkan hasil pengerjaan drainase, melihat pola pengerjaan, kami juga meragukan kualitas dan kekuatan bangun drainase tersebut” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan kami dan penelusuran di lapangan. Pembangunan dari anggaran dari dana desa tahun 2023.velume 72.Meter X 0.60 meter X0.60.Meter jumlah dana Rp.43.126.250. sudah termasuk dari PPN dan PPH Tahun anggaran T.A 2023 sumber dana APBN Dana Desa.
Disamping itu, juga terlihat tanda-tanda drainase tidak akan bertahan lama, lantaran baru selesai dikerjakan sudah terlihat ada keretakan pada bagian drainase.
sampai berita ini diterbitkannya kami belum bisa mengkonfirmasi Kepala Desa Tanjung Lubuk.(.irwadi .)