Matarakyatnusantara.com // Musi Rawas – Pentingnya peran media didalam menyampaikan informasi ke publik yang akurat dan benar faktanya, yang sesuai dengan aturan dan kode etik jurnalistik jangan sampai informasi yang diberikan ke publik itu hoax ( Jumat 12/05/23)
Semantara itu awak menelusuri tentang kegiatan rehab WC/toilet di SMPN pagar ayu kecamatan megang sakti yang menelan Rp 382,500,000 akan tetapi nenimbulkan berbagai pertanyaan ” kabid disdik yang membidangi hal itu terkesan enggan di konfirmasi ”
Dinas pendidikan Musi rawas melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2022 dengan angaran 382,500,000 terbilang cukup besar kalau sekedar rehabilitasi toilet / WC, tapi sungguh sangat di sayangkan, alih menerima jawaban tentang kegiatan justru Kabid atau kepala bidang menjawab( dak perlu lagi konfirmasi konfirmasi) hal ini di Sampai Kabid melalui pesan singkat mitchat/ WA, Jum’at 12-05-2023.saat saat dikonfirmasi oleh awak media ” dedi efryansyah ” yanq menghubungi nya melalui WhatsApp bila ada di ruangan nya ijin menghadap.alih alih sambutan baik,justru hal yang kurang mengenakan yang di dapat .
hal ini bertentangan dengan UUD keterbukaan informasi publik (KIP) no 14 tahun 2008.apa lagi kami selaku control sosial sudah di amanat kan untuk ikut mengawasi angaran baik itu APBN maupun APBD.hal hal semacam ini tak patut di contoh, untuk pejabat lain,dan akan menimbulkan tanda tanya ,di kalangan masyarakat.ada apa dan kenapa, kok tidak mau di konfirmasi.
Semantara itu Ketua DPD LSM BARAK NKRI kabupaten musi rawas M Rifa’i saat di konfirmasi melalui via wa Mengatakan,” saya sangat menyayangkan perihal ini dan ini menimbulkan pertanyaan bagi kita semua Ada Apa denqan (Kabid) tersebut kenapa di konfirmasi apa lagi ini mengenai kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan beliau.
Masih kata Ketua LSM BARAK NKRI, ” terlepas daru itu apapun kegiatan nya baik itu rehab WC/ toilet wajib di awasi agar tidak ada yang namanya indikasi korupsi.
Lanjutnya ,” saya berharap kepada pihak Bupati Musi Rawas agar menginstruksikan pejabat pejabat yang ada di lingkungan musi rawas ini yang alergi pada wartawan baik itu LSM karena ini demi kemajuan kabupaten musi rawas ini dan pesan saya kepada seluruh masyarakat baik itu itu LSM atau rekan rekan media mari kita awasi penggunaan dana baik itu dari APBD/maupun APBN agar terhindar dari oknum oknum yang ingin memperkaya diri sendiri. Ujarnya dengan nada tegas. ( Dedi )