Matarakyatnusantara.com // Musirawas – Pemerintah kabupaten Musi Rawas terus berupaya memperbaiki Infrastruktur pembangunan sebagai sarana dan prasarana guna memajukan daerah dan sebagai sarana bagi masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas yang sangat menunjang ekonomi sebagaimana pemerintah pusat telah menggelontorkan dana desa untuk membangun Desa menjadi lebih baik lagi.( 29/04/2023 )
Dengan dana desa tersebut diharapkan agar pemerintah desa bisa mengelola dengan baik demi kemajuan desa itu sendiri, lain halnya dengab desa Wonosari Kecamatan megang sakti kabupaten musi rawas mendapat kritikkan keras dalam pembangunan di tingkat desa.
salah satu bangnan di desa Wonosari kecamatan megang sakti diduga ajang korupsi, berdasarkan hasil pantauan awak media di lapangan terlihat bangunan yang terkesan asal asalan dan bersasay penqakuan pekerja ,dalam pengerjaan talut di desa tersebut di duga yidak sesuai Spek.
Ketika di konfirmasi salah satu pekerja yang enggan di sebutkan namanya mengatakan,” adukan tidak ada takaran om cuma di kira kira, satu sak semen bisa jadi enam anqkonq palinq dikit lima anqkonq,itu arti nya 5-1.sampai 6-1 dan ketika di tanya kualitasnya beliau menjawab kami cuma di suruh dan baru bekerja abis lebaran ini.
Masih kata pekerja tersebut ‘ kami baru bekerja dan jumlah pekerja 9 atau 10 orang kurang lebih seperti itu, sementara itu pekerja lain saat di tanya Ada apa idak papan proyek di jawab sepertinya tidak mungkin menunggu selesai baru di pasang pak.
sementara sekdes saat di jumpai di kediamannya tgl 27 Kamis kemarin untuk di konfirmasi mengenai bangunan tersebut tidak banyak memberi komentar ” aku cuma bawahan biar pak kades yang menjelaskan Tanya langsung sama pak kadesnya kalau masalah angaran, ketika di tanya mengenai papan proyek ketika titik 0% kemaren itu ada entah kalau sekarang ujar sekdes.
sementara PJ KADES Nurudin Anwar SM.saat di konfirmasi melalui WhatsApp beliau mengatakan,” agek Bae Kito ketemu biar bisa ngobrol aku belum tahu dan paham sama kamu soalnya aku masi repot banyak urusan, mamak ku nak naik haji, dan ketika di tanya lagi mengenai kualitas bangunan dengan adukan 5-1,sampai 6-1 kembali di jawab sama pak kades aku ke Linggau Ndo, seolah-olah mengalihkan pertanyaan.
sementara camat Salman Alfarisi saat di jumpai di ruang kerjanya kamis tgl 27 kemarin di tanya mengenai kegiatan di desa Wonosari,aku tidak ikut titik 0%, jadi idak tau Ada atau tidak papan proyeknya, tapi yanq jelas seharus harus Ada dan di pasang biar masyarakat tau, coba temui dulu PJ KADES ujar pak camat (Dedy efryansyah).