Matarakyatnusantara.com // MUSI RAWAS -Terhitung lebih kurang empat hari terjadinya bencana banjir dibeberapa kecematan di Kabupaten Mura, diantaranya, Kecamatan BTS Ulu, Muara Kelingi dan Muara Lakitan.
Tentunya hal ini menjadi perhatian serius pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, oleh sebab itu, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, terjun langsung turun meninjau lokasi banjir terjadi di Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (14/3/2023).
Dengan kedatangan, orang nomor satu di Provinsi Sumsel tersebut, tiba dengan menggunakan Helikopter, disambut langsung, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud didampingi Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, Pabung Kodim 0406 Lubuklinggau, Mayor CPM Abdul Wahab, turut serta mendampingi Gubernur Sumsel, serta pejabat pemerintahan Provinsi Sumsel, melakukan peninjauan lokasi banjir terjadi di Kelurahan Muara Kelingi.
Nampak hadir juga, Kabag Ops, Kompol Polin E.A Pakpahan, Kasat Narkoba, AKP Herman Junaidi, Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Prameswara, Kasat Intelkam, AKP Rudi Hartono, Kasat Samapta, AKP Heri Huroirah serta Kapolsek Muara Kelingi, AKP Fettra Albert.
Selain itu juga, nampak hadir, Pj Sekda Mura, H Aidil Rusman, Asisten I Setda Mura, Ali Sadikin, Kadis PU Bina Marga, Alawiyah, Plt Kadis PU Cipta Karya, Tata Ruang dan Pengairan, Oktaviano, Kadis Kominfo Statistik, Adi Irawan, Kadinsos, Agus Susanto, Plt Kadinkes, Drg Maya Kesuma Putri serta para OPD terkait.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH mengatakan bahwa, sengaja hari ini mendampingi Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, untuk menyambut Bapak Gubernur Sumsel, H Herman Deru untuk melakukan peninjauan kondisi banjir di Kelurahan Muara Kelingi.
“Selain itu, mengenai kunjungan orang nomor satu di Provinsi Sumsel, setiap lokasi yang akan dikunjungi telah menempatkan/menyiagakan personel Polres Mura, serta di Backup anggota Brimob serta Satpol PP Damkar dan Dinas Perhubungan, agar pelaksanaan peninjauan lokasi banjir dilakukan oleh Gubernur berjalan dengan lancar dan aman,” kata Kapolres.
Sementara itu, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, mengatakan bahwa sengaja saya hari ini bupati musi rawas bersama dengan unsur Forkompinda, khususnya Kapolres, Pabung 0406 Lubuklinggau, menyambut kedatangan Bapak Gubernur Sumsel, H Herman Deru, untuk melakukan peninjauan lokasi banjir di Kelurahan Muara Kelingi.
” Tentunya saya sebagai, Bupati Mura, sangat tersanjung sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur, yang telah menyempatkan diri untuk melakukan peninjauan bencana banjir di Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura,” kata Bupati.
Kemudian, dengan berjalan kaki Gubernur Herman Deru bersama Bupati Ratna Mahmud dan Kapolres Mura, AKBP Danu sapaanya, menyapa warga. Lalu, bergerak menaiki perahu menghampir adanya warga yang masih mendiami rumah yang berada ditepian aliran Sungai Musi dalam kondisi terendam air.
Diatas perahu, Gubernur Herman Deru menghimbau warga untuk bersabar dan tetap selalu waspada. Kemudian, Gubernur pun melanjutkan meninjau situasi debit air Sungai di Jembatan Trans Sosok Muara Kelingi.
Seusai dari itu, Rombongan Gubernur kembali melanjutkan peninjauan yakni menemui warga berada dipinggir jalan berkumpul tergenang air.
Kemudian, Rombongan Gubernur menaiki satu perahu karet lalu melakukan peninjau rumah-rumah warga RT 01, 02, 03, Kelurahan Muara Kelingi yang masih mendiami rumah dalam kondisi terendam air.
Dalam kesempatanya, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan bencana alam banjir terjadi di Kabupaten Musi Rawas. Tentunya, dari beberapa wilayah. Muara Kelingi, satu dari tiga Kecamatan terdampak banjir yang parah.
“Dan dari laporan Kapolres untuk dampak banjir, ada sebanyak 29 Desa dengan 2286 KK terdampak banjir. Akan tetapi, sejauh ini belum ada korban jiwa,”Kata Herman Deru ketika dibincangi insan pers.
Lebih jauh, disampaikan Orang Nomor Satu Di Bumi Sriwijaya menanggulangi dampak bencana banjir. Setidaknya, beberapa point penting mesti diperhatikan dalam menangulangi dampak banjir
“Pentingnya kordinasi maupun optimalkan posko pengedalian dan kesehatan bagi warga korban banjir. Kita pemprov maupun PMI backup, tenaga medis maupun obat-obatan, “jelasnya.
Bahkan, menurut Herman Deru bahwa dampak gangguan kesehatan akibat banjir. Warga, akan terserang wabah penyakit mulai dari gatal-gatal, demam, maupun Ispa.
“Begitupun dengan dampak lainya yakni ganguan infrastruktur. Dimana, sejauh ini setidaknya ada 6 jembatan gantung rusak. 3 jembatan dipastikan rusak parah putus diterjang banjir. Kemudian, fasilitas umum lainnya menjadi perhatian serius Pemkab Mura. Dan juga, ada juga rumah warga hanyut terseret air sungai. Yang mana, itu juga menjadi perhatian kita semua,” tuturnya
Selai itu, Herman Deru pun menyebutkan apa yang menjadi pemicuh terjadinya banjir. Khususnya, dibeberapa wilayah Kecamatan Muara Kelingi.
Kenapa, di kelurahan Muara Kelingi terjadi banjir. Karena memang, disini tempat bertemunya dua sungai besar, Sungai Musi arusnya bermuara dari TNKS Empat Lawang dan Sungai Muara Kelingi bermuara aliran sungai di Curup Bengkulu. Yang mana, bersamaan itu dalam kondisi hujan sehingga terjadinya air sungai meluap.
“Bahkan, kita saksikan bersama tadi sampai rumah warga yang berlantai dua pun hanya tinggal atapnya terendam air. Dan semuanya, kita harapan air surut bencana banjir segera berakhir,” tutupnya.
Editor : M Rifa’i