PROBOLINGGO– Dalam beberapa hari ini warga maron di hebohkan dengan adanya tulisan Cemooh kepada institusi Polisi di beberapa tembok di wilayah Maron Kabupaten Probolinggo Jawa timur.

Dengan adanya tulisan di sejumlah tembok di wilayah Maron, jelas maksud dan tujuan Cemooh tulisan tersebut di tujukan kepada kepolisian, entah ada apa dengan maksud Tulisan tersebut…!!! Jumat (3/2/23)

Tulisan-tulisan yang tertera pada tembok sangatlah jelas dan besar dan menggunakan cat semprot berwarna Hitam dan merah.

Pada saat Tim media melintas di Jln Asmali Desa Maron tepatnya di timur toko material bangunan, pada pagar tembok berukuran tinggi 3 m panjang 15 m. Ada beberapa warga, salah satunya “Matali (pengguna jalan) pada saat itu masih berada di atas Motor Beate, berhenti untuk melihat dan membaca tulisan tersebut. Yang bertuliskan,

“POLISI BERSEMBUNYI DI KETEK-KETEK KEKUASAAN” USUT TUNTAS!!!

Menurut informasi dari warga masih banyak tulisan seperti ini.di saat itu juga Tim media langsung telusuri kebenaran informasi dari warga tersebut. Kami juga temukan di wilayah lapangan sepakbola Maron, bertuliskan,

APA YANG KAMU BANGGAKAN DENGAN BAJU COKLATMU. POLISI A**

Kami juga temukan tulisan warna hitam di tembok toko utara Pasar Maron,

POLISI A**

“kami tim media juga temukan tulisan di tembok tepatnya depan Gor Wijaya Maron sisi barat jalan.

A.C.A.B POLISI YANG BAIK HANYALAH POLISI TIDUR

Politisi partai golkar Bambang subiantoro juga menanggapi hal ini jika memang antara masyarakat dan kepolisian ada permasalahan sebaiknya di selesaikan dan pihak kepolisian. “Polisi jangan takut terhadap Vandelisme dan Premanisme semacam ini. Tindakan yang kami lakukan. sudah menghubungi kepala desa Maron wetan untuk menghapus tulisan yang berada di wilayah lapangan agar masyarakat terutama para anak anak pelajar yang membaca hal ini,tidak menimbulkan kebencian anak terhadap polisi.karna hal ini termasuk ujaran kebencian.”ujarnya

Dengan adanya tulisan vedalisme dan Premanisme. tim media saat konfirmasi kepada kapolsek Maron Iptu Agus Suprianto. melalui panggilan whatsApp Agus “Ungkapkan langkah yang dilakukan dari pihak kepolisian masih mendalami dan menyelidiki kasus ini dan siapa dibalik semua penulisan tersebut dan kami masih mengumpulkan bukti bukti.”ujarnya

Sementara kades Maron kidul Ridwanto tidak tau adanya tulisan yang berada di wilayahnya.
PUNGKASNYA:
(NITRO, SH, )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *