Matarakyatnusantara.com // MUSI RAWAS – Ketua Forum Komunikasi Wartawan Silampari (FKWS), Zainuri, mengapresiasi Kapolres Lubuklinggau AKBP Harisandi, yang membesuk wartawan korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh tiga oknum brimob di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan.

 

Hal itu ia sampaikan di kediamannya di Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan pada Rabu (01/02) sekira pukul 15.30. WIB.

 

Menurut Zainuri, langkah Kapolres dinilai tepat untuk meredam situasi yang ada saat ini.

 

Terlebih, Kapolres Lubuklinggau melakukan mediasi antara kedua belah pihak agar melakukan perdamaian, demi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

 

Dimana pada momen itu, Kapolres berharap permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan dengan kepala dingin dan tidak berlarut-larut.

 

Karena Kapolres yakin, permasalahan tersebut terjadi karena ada kesalahpahaman antara kedua belah pihak.

 

Perlu diketahui, wartawan yang diduga dianiaya oleh tiga oknum brimob adalah Adhio alias Vhio, wartawan Pewarta Indonesia asal Kota Lubuklinggau. Ia mendapat perlakuan kasar saat melakukan tugas jurnalistik pada Senin (30/01) dini hari.

 

Dimana saat itu diduga ada yang tersinggung atas apa yang dilakukan Vhio. Sehingga kemudian entah sebab apa datang diduga tiga oknun brimob dan menghajarnya.

 

Saat ini Vhio sendiri sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *