|matarakyatnusantara.com|
Ogan Ilir- Proyek Jalan Setapak yang terletak jalan Sawar RT 04 Dusun 02 Desa Tanjung Raja Selatan,Kecamatan Tanjung Raja belum dua bulan sudah rusak,di duga pemborongnya ingin untung besar,
” Ya pak memang proyek jalan setapak ini,sudah rusak padahal belum sampai 2 bulan sudah kelihatan batunyo,dugaan kami pemborong mau banyak untung,terus terang kami sebagai masyarakat sangat kecewa”Ujar warga setempat Alek bersama masyarakat lainnya Saat di wawancarai awak media,Kamis (26/01/2023)
Di katakannya juga Kalau pengerjaan proyek jalan setapak itu,banyak mengunakan pasir,di aduk pakai mesin molen tapi asal -asalan,
“Kami melihat saat proyek jalan setapak itu di kerjakan,jadi tau betul bagaimana prosesnya,banyak pasir,memang di aduk pakai molen tapi sepertinya asal -asalan saja”tuturnya
Di terangkannya kondisi saat ini sudah mulai rusak, batunya sudah timbul,di pinggirnya terbis,
“Proyek itu tidak ada papan anggaran Saya pernah menghubungi pemborongnya nama hendra,katanya itu urusan orang PU,”jelasnya
Ia berharap kepada Pemerintah OI dalam hal ini Dinas PU agar dapat menindak lanjut persoalan ini ,
“Harapan kami pemerintah OI cepat tanggap dan segera di tindak lanjuti persoalan ini sehingga di perbaiki”
Sementara itu ketika di hubungi via telpon maupun pesan whats App oleh awak media pihak pemborong tidak ada respon.(irwadi)