Matarakratnusantara.com // Probolinggo – Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko melakukan silaturahim bersama dengan kepala desa (kades) dan perangkat desa se-Kecamatan Krucil dan Tiris di area Bermi Eco Park Desa Bermi Kecamatan Krucil, Sabtu (14/1/2023).

 

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Timbul didampingi perwakilan Cabang BPJS Ketenagakerjaan Probolinggo menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) dan beasiswa kepada ahli waris perangkat desa yang meninggal dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kecamatan Krucil dan Tiris.

 

Serta penyerahan piagam penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes dan PDTT) RI kepada semua desa di Kecamatan Krucil dan Tiris dengan kategori Desa Maju. Sekaligus santunan kepada para anak yatim piatu.

 

Sambang tretan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Edy Suryanto, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sugeng Wiyanto, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Yulius Christian, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ugas Irwanto, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan A’at Kardono, Forkopimka Krucil dan Forkopimka Tiris serta para pendamping desa, PLD dan pendamping PKH, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

 

Camat Krucil Febrya Ilham Hidayat mengungkapkan Kecamatan Krucil dan Tiris memiliki banyak sekali destinasi wisata. Oleh karena itu, wisata-wisata ini harus dikembangkan melalui sinergitas dan konektifitas antara desa-desa di Kecamatan Krucil dan Tiris.

 

“Kerja sama ini sangat penting dilakukan agar ke depan sektor destinasi wisata baik di Kecamatan Krucil maupun Kecamatan Tiris bisa dikembangkan secara bersama-sama. Semoga sinergitas ini bisa diwujudkan baik antar desa di masing-masing kecamatan maupun antar desa antar kecamatan,” ujarnya.

 

Sementara Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko mengatakan kegiatan sambang tretan ini penting dilakukan. Sebab selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai wadah pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa. Ke depan aparatur desa dituntut untuk mampu meningkatkan kinerja, disiplin, kemampuan manajerial dan profesional.

 

“Kepala desa dan perangkatnya dituntut mampu mengelola anggaran yang nilainya cukup besar. Oleh karena itu, kades dan perangkat desa harus lebih meningkatkan kapasitasnya dengan berbagai kegiatan pelatihan ataupun bimbingan teknis. Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah aspek moralitas aparatur. Keterampilan dan profesionalisme aparatur hendaknya juga dibarengi dengan keimanan dan ketaqwaan yang baik,” katanya.

 

Menurut Wabup Timbul, aparatur pemerintah desa juga dituntut mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki desanya dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. ”Berkenaan optimalisasi potensi desa, hari ini diresmikan Glamping Wisata Bermi Eco Park sebagai salah satu unit usaha BUMDes Bermi Indah. Ini adalah wujud nyata dari upaya pemerintah desa didukung stakeholder terkait untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki desa,” terangnya.

 

Terkait dengan penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) dan beasiswa kepada ahli waris perangkat desa yang meninggal dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, Wabup Timbul menegaskan hal ini adalah wujud nyata komitmen dan sinergi Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk seluruh perangkat desa yang ada di Kabupaten Probolinggo.

 

”Semoga manfaat yang diterima oleh ahli waris ini dapat menyadarkan kita semua akan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja khususnya aparatur pemerintah desa di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (NITRO,SH,)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *