Matarakyatnusantara.com | Muara enim – Pembangunan Jalan Segmen 1 dan Segmen 2 ,proyek pembangunan Jalan titik Nol Desa Marga Mulia ke Lubai Persada, Hampir Selesai tapi sangat mengecewakan masyarakat Kecamatan Rambang, terkhusus Desa Pemukiman padat penduduk yang dilewati kendaraan material dan alat berat serta kendaraan pengangkut batu krokos ,yaitu Desa Sugih waras, Desa Kencana Mulia,Desa Sumber Rahayu dan Desa Marga Mulia, minggu 8/01/2023.
Masyarakat dan Ormas JPKP dan Lembaga Lainnya sangat mengecam kerusakan Jalan,Kerusakan Gorong-gorong ,efek debu dari kendaraan pengangkut batu dan material, Beratnya Tonase Daya Tampung Kendaraan yang tidak sesuai dan melebihi target ,supir mobil yang nakal dan ugal-ugalan sehingga ada korban kecelakaan atas nama Nelpy Ranto Bin Sunyoto warga desa Sumber Rahayu Dusun IV. (Selasa,22/11/2022, Jam 14.00 wib ).dan Adanya temuan- temuan pembangunan jalan di areal proyek sasaran kerja bukan pengerasan tapi pelembutan dan perihal kompensasi Jalan 1, 8 kg yang dibuat oleh swadaya masyarakat dan kebetulan di lewati oleh perusahaan tersebut harus ada titik terangnya .Hal ini membuat kekecewaan masyarakat dan Ormas JPKP dan Lembaga Lainnya karena demi memperbaiki dan membangun Jalan Baru tapi Jalan yang sudah lama dipergunakan penduduk di rusak dan sangat memprihatinkan dalam kondisi yang awak media temui dan wawancara langsung dengan penduduk sekitar.
” Laksana Gali Lobang dan Tutup Lobang” dan korbannya adalah penduduk setempat, dan Perusahaan harus Bertanggung Jawab akan Kerusakkan tersebut, Ujar Aldi Pintara,S.Kom.Dia adalah penduduk asli Desa Sumber Rahayu Kecamatan Rambang sekaligus Anggota Ormas MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Muara Enim.
Gabungan Ormas dan Lembaga Kecamatan Rambang,bersama Masyarakat Kecamatan Rambang berharap agar jalan-jalan yang telah rusak yang juga dilewati oleh pengguna jalan PT.Harapan triguna dan
PT. Wijaya kita sarana,agar segera memperbaiki, dan mengupayakan mencari jalan Alternatif lain dalam angkutan material dan batu krokos, mengingat rute yang dilewati sekarang padat penduduk dan rawan kecelakaan serta jalan dan gorong-gorong Rusak. Dan juga agar Realisasi kompensasi jalan 1,8 kg harapan kami Gabungan Ormas dan lembaga serta masyarakat marga mulia untuk kembali perbaiki jalan 1,8 kg tersebut minimal adanya pengerasan jalan yang sesuai dengan tujuan utama sewaktu pembuatan jalan tersebut untuk dipergunakan masyarakat dan pengguna jalan lainnya.
Gabungan Ormas dan Lembaga Kecamatan Rambang Sudah 3 kali menyurati PT.Harapan triguna dan
PT. Wijaya kita sarana, dengan sebelumnya Gabungan Ormas dan Lembaga sudah Audiensi terlebih dahulu dengan Kapolsek Rambang dan Camat Rambang ,Untuk mencari Solusi Terbaik untuk audiensi dengan PT. Harapan triguna dan
PT . Wijaya kita sarana agar tidak menganggu kenyamanan Masyarakat dalam beraktivitas akibat kendaraan pengguna jalan dari perusahaan PT.Harapan triguna dan
PT. Wijaya kita sarana.Tapi Alhasil tidak di gubris dari mereka, dan sampai saat ini Gabungan Ormas dan Lembaga Kecamatan Rambang yang terdiri dari JPKP, GALAKSI, PP, LP3, LAKRI, BMI, PROJAMIN, Dan LASKAR MERAH PUTIH, yang di Koordimator oleh Iwan Rambang ,dan menunggu ITIKAD BAIK MEREKA.
Dan Kepada Dinas PUPR agar mengecek dan menegur Perusahaan yang Nakal dan diharapkan adanya solusi terbaik yang tidak merugikan masyarakat dan tidak menguntungkan beberapa oknum saja yang hanya utamakan kepentingan dan keuntungan sendiri.Ujar Ramjoni Ketua Lembaga LP3 dan Jaidi Ketua Ormas Laskar Merah Putih tutupnya (Puspita)