Matarakyatnusantara.com | Probolinggo – Sumber air bersih Untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mendistribusikan 35.000 liter air bersih ke Desa Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih, Sabtu (7/1/2023).

Distribusi air bersih ini dilakukan bersama dengan Prajurit Lanal Banyuwangi berkolaborasi dengan Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet VIII-06. Distribusi air bersih ini dikirim sebanyak 2 (dua) kali. Yakni pada pukul 08.30 WIB sebanyak 20.000 liter dan pukul 16.15 WIB sebanyak 15.000 liter.

 

Pengiriman air bersih ke Desa Gili Ketapang ini dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo didampingi Komandan Kal Kadet VIII – 06 (Mayor Laut (P) Mahmud Ridho Ardi), Danposkamladu Mayangan Lettu Laut (S) Gadakusuma Puterasegara, Kepala Desa Gili Ketapang Monir dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gili Ketapang Sugito.

Dalam pendistribusiannya, air bersih dari mobil tangki BPBD Kabupaten Probolinggo ditampung menggunakan tandon harian KAL Kadet VIII-06 dibawa menuju ke Pulau Gili Ketapang dengan menggunakan KAL Kadet VIII-06.

 

Sesampainya di Pulau Gili Ketapang, air bersih tersebut langsung didistribusikan oleh 35 Prajurit TNI AL yang terdiri dari Prajurit Lanal Banyuwangi bersama dengan prajurit KAL Kadet VIII-06 dan Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), 35 Relawan dari BPBD Kabupaten Probolinggo serta para relawan kepada masyarakat Pulau Gili Ketapang.

 

“Distribusi air bersih ke Desa Gili Ketapang ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami krisis air bersih. Semoga bantuan air bersih ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo.

 

Menurut Rachmad, sebetulnya ini kebetulan ketika Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet VI bersandar di Pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo. “Sehubungan adanya krisis air bersih di Pulau Gili Ketapang, maka sekalian melakukan bakti sosial pendistribusian air bersih yang di support oleh BPBD Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

 

Rachmad menegaskan krisis air bersih ini terjadi pasca terputusnya pasokan air bersih ke Desa Gili Ketapang sejak rusaknya pipa PDAM di dasar laut karena terkena jangkar kapal. “Mudah-mudahan bantuan air bersih ini bisa meringankan beban masyarakat Desa Gili Ketapang yang sedang kekurangan air bersih,” pungkasnya. (NITRO.SH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *